TIMETODAY.ID – Permintaan ketersediaan semi konduktor meningkat ke titik tertinggi dalam 26 tahun, chip buatan Samsung Electronics dan SK hynix banyak digunakan di negara negara maju.
Mengutip dari Koreahearld.com, rasio inventaris terhadap penjualan chip yang diproduksi oleh Samsung Electronics dan SK hynix mencapai 265,7 persen pada Januari.
Angka itu tertinggi sejak 288,7 persen yang diumukan pada Maret 1997 oleh Samsung Electronics dan SK hynix. Ekspor chip juga menukik 42,5 persen dalam setahun menjadi $5,69 miliar pada bulan Februari.
Baca Juga: Samsung Bioepis Ciptakan Obat untuk Penyakit Mata Makula
Meskipun ekonomi nomor empat di Asia adalah rumah bagi dua pembuat chip memori terbesar di dunia, dan Samsung Electronics dan SK hynix tersebut mengalami lonjakan inventaris mereka pada waktu yang hampir bersamaan.
Inventaris aset Samsung mencapai 52,2 triliun won atau setara $4,03 miliar pada kuartal keempat tahun lalu, naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Aset inventaris SK juga melonjak 75 persen dalam setahun menjadi sekitar 15,6 triliun won selama periode tersebut.
Baca Juga: Samsung SDI Bekerjasama Dengan AS Membangun Pabrik Untuk Membuat Baterai EV
Karena rasio yang lebih tinggi, biasanya menunjukkan perusahaan menghadapi lebih banyak rintangan dalam menjual produk Samsung Electronics dan SK hynix.
Pembuat chip kemungkinan akan mengurangi produksi atau menurunkan harga lebih lanjut untuk mempertahankan penjualan, yang mengakibatkan jatuhnya harga chip, kata sumber tersebut.
Industri semikonduktor Korea Selatan berada di bawah tekanan yang meningkat, dilanda masalah baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Saham Samsung Electronics Menduduki Posisi Teratas Dipenutup Bulan Februari
Dengan rasio inventaris terhadap penjualan yang lebih tinggi, harga chip global cenderung turun lebih jauh dan tekanan investasi dari AS memperburuk keadaan.
Samsung Electronics dan SK Hhnix mengambil sikap hati-hati terhadap pengumuman terbaru pemerintah AS tentang spesifikasi peluang pendanaan Chip untuk Amerika karena dapat membahayakan bisnis globalnya, termasuk operasi utama mereka di China.
Artikel Terkait
Jegal Appel Pay, Rivalnya Langsung Meluncurkan Samsung Pay
Samsung Electronics Mulai Memperkenalkan Teknologi TV QLED dan TV OLED
Samsung Electronics Ikut Pameran Teknologi di Barcelon, Ini Produk yang Dipamerkan
Saham Samsung Electronics Menduduki Posisi Teratas Dipenutup Bulan Februari
Samsung SDI Bekerjasama Dengan AS Membangun Pabrik Untuk Membuat Baterai EV