Korea Selatan Ciptakan Drone Pintar, Bisa Mendeteksi dan Menjaring Drone Bunuh Diri

- Rabu, 22 Februari 2023 | 19:17 WIB
Gambar konsep drone Fortem Technologies atau drone pintar milik perusahan Korea Selatan sedang menangkap pesawat musuh dengan jaring. (FOTO : THE KOREA HEARLD)
Gambar konsep drone Fortem Technologies atau drone pintar milik perusahan Korea Selatan sedang menangkap pesawat musuh dengan jaring. (FOTO : THE KOREA HEARLD)

TIMETODAY.ID –  Hanwha Aerospace dan sekelompok investor termasuk Lockheed Martin telah menginvestasikan $17,8 juta di Fortem Technologies untuk membuat drone pintar yang bisa mendetksi dan menjaring drone bunuh diri.

Hanwha Aerospace merupakan sebuah perusahaan keamanan milik Korea Selatan yang menciptakan drone pintar untuk mengamankan wilayah udara AS, sebagai spesialis dalam pertahanan drone.

Fortem Technologies dipercaya mengoperasikan drone pintar untuk menjaga wilayah udara AS. Dengan menggunkan radar kecerdasan buatan yang dapat memantau dan mendeteksi drone berbahaya.

Baca Juga: Tahun 2027, Pemerintah Korea Selatan Gunakan Drone Sebagai Transportasi Pengiriman Barang

Setelah terdeteksi, drone pintar itu akan terbang mendekati peswat tak berawak itu dengan menggunakan jaring.

Sistem ini juga digunakan dalam upaya Ukraina melawan drone bunuh diri dan diterapkan untuk melindungi stadion sepak bola selama pertandingan Piala Dunia di Qatar tahun lalu.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka. Investasi ini tidak hanya membantu kami memenuhi permintaan pasar yang berkembang pesat, tetapi pengalaman industri ini menambah pengetahuan bisnis yang tak tertandingi,” kata Jon Gruen, CEO Fortem Technologies.

Baca Juga: Teknologi Luar Angkasa Masalah Kelangsungan Hidup Rakyat Korea Selatan

Hanwha Aerospace, cabang bisnis kedirgantaraan dari konglomerat Korea Selatan, Hanwha Group mengatakan, akan bekerja sama dengan perusahaan AS untuk mengamankan teknologi anti drone canggih.

Markets pasar anti drone di dunia diperkirakan mencapai $900 juta pada tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai $3,8 miliar pada tahun 2027 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 27,7 persen.

Faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar ini, meningkatnya insiden pelanggaran drone, meningkatnya penggunaan drone untuk melawan terorisme dan kegiatan ilegal, dan meningkatnya penggunaan drone untuk pengintaian jarak jauh.

Baca Juga: Kecerdasan Buatan Digunakan di Perusahaan, Tenaga Manusia Mulai Digantikan Robot

“Sebagai perusahaan pertahanan nasional, kami akan menciptakan teknologi drone terbaik dunia, untuk melindungi keamanan nasional dan memasuki pasar untuk memajukan sistem senjata Hanwha ke tingkat teratas di dunia,” pungkasnya. ***

Editor: Iman Rahman Hakim

Sumber: koreahearld.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X