TIMETODAY.ID – Zionis Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina di Gaza telah menyetujui gencatan senjata yang secara resmi telah berlaku sejak pukul 19:00 GMT.
Hal itu menandakan berakhirnya episode perang terburuk antara Zionis Israel dengan Jihad Islam Palestina paling terburuk sejak serangan mematikan pada tahun 2021 lalu.
Mesir, yang menengahi gencatan senjata itu, meminta semua pihak antara Zionis Israel dengan Jihad Islam Palestina untuk mematuhi perjanjian tersebut.
“Sehubungan dengan kesepakatan pihak Palestina dan Israel, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara Palestina dan pihak Israel telah tercapai,” bunyi teks kesepakatan itu.
“Kedua belah pihak akan mematuhi gencatan senjata yang akan mencakup diakhirinya penargetan warga sipil, penghancuran rumah, warga sipil setelah gencatan senjata berlaku,” katanya.
“Kami menyatakan penerimaan kami atas pengumuman Mesir dan kami akan mematuhinya selama pendudukan Zionis Israel mematuhinya,” kata juru bicara kelompok itu, Dawoud Shehab.
Baca Juga: Sungguh Keji, Usai Aborsi Kekasih Wanitanya Dibunuh, Ini Penyebabnya
Militer Israel mengonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa akan ada “penilaian situasional” mengenai gencatan senjata, menurut laporan Willem Marx dari Ashkelon, Zionis Israel.
“Penilaian melibatkan perdana menteri, Benjamin Netanyahu juga Menteri Pertahanan Yoav Gallant, itu pasti akan melibatkan beberapa pejabat intelijen militer senior,” kata Marx.
Militer Zionis Israel mengatakan, apakah gencatan senjata berhasil sepenuhnya dan apakah ada tembakan roket lagi yang lebih lanjut dari Gaza seperti yang terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Baku Hantam Roket Antar Militan Palestina dan Zionis Israel Berlangsung Sengit di Jalur Gaza
Sesaat sebelum gencatan senjata berlangsung, Zionis Israel melaporkan ledakan besar tembakan roket Palestina ke Israel selatan dan tengah.
Sementara Zionis Israel mengatakan sedang menyerang sasaran di dalam Gaza. Setelah batas waktu pukul 22.00.
Artikel Terkait
Lebih dari 200 Orang Tewas di Kongo, Ternyata Ini Penyebabnya
Merasa Bersalah Atas Penjajahan, Jepang Akan Bantu Korea Selatan dari Ancaman Korea Utara
Jerman Mulai Kepincut Teknologi Korea Selatan, Ini Kata Dubes Michael Reiffenstuel
Kamar Atlet Bulutangkis Bocor dan Banjir Saat Hujan, Manager Timnas Indonesia Langsung Laporkan Kejadian
Biadab, Israel Bunuh 10 Warga Gaza, Begini Jet Tempur Zionis Melakukannya