Afrika Mulai Main Mata Dengan Rusia, Begini Reaksi AS

TIMETODAY.ID – Negara Afrika mulai bermainmata dengan pemerintah Rusia, hal itu dituduhkan oleh pemerintah Amerikak Serikat (AS).

AS menuduh Afrika telah memasok senjata kepada Rusia untuk menghadapi perang dengan Ukraini.

Tentu saja tuduhan itu membuat kaget dan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa langsung bertindak.

Baca Juga: Sungguh Biadab, Zionis Israel Membunuh 30 Warga Palestina di Gaza, Kemana PPB dan HAM?

Ramaphosa pun langsung melakukan penyelidikan setelah duta besar AS, di Pretoria menuduh negara itu telah memberikan senjata ke Moskow meskipun menyatakan netral dalam perang Rusia di Ukraina.

Pemerintah membuka penyelidikan independen yang dipimpin oleh seorang pensiunan hakim atas tuduhan tersebut, kata kantor Ramaphosa dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Afrika Selatan, Reuben Brigety, mengatakan bahwa Washington yakin sebuah kapal Rusia telah mengunggah senjata dan amunisi dari Afrika Selatan pada bulan Desember.

Baca Juga: Ekonomi Pakistan Terjun Bebas, Rakyatnya Demo, Ternyata Ini Penyebabbnya

“Di antara hal-hal yang kami catat adalah berlabuhnya kapal kargo Rusia Lady R di Simon's Town antara 6 Desember dan 8 Desember 2022, yang kami yakin mengunggah senjata, amunisi,” kata dia.

“Mempersenjatai Rusia oleh Afrika Selatan dengan kapal itu… pada dasarnya tidak dapat diterima,” imbuh Brigety.

Para pejabat senior AS memiliki kekhawatiran yang mendalam tentang Afrika Selatan yang tidak menghormati kebijakan non-blok dan netralitas yang dianutnya sehubungan dengan perang Rusia.

Baca Juga: Latihan Militer Korea Selatan Dengan AS Bersifat Defensif, Jubir Pentagon : Korea Utara Jangan Macam-macam

Washington telah berulang kali memperingatkan negara-negara agar tidak memberikan dukungan material kepada Rusia.

Memperingatkan bahwa mereka yang melakukan bantuan kepada Rusia dapat ditolak aksesnya ke pasar terpenting dunia.