Kamar Atlet Bulutangkis Bocor dan Banjir Saat Hujan, Manager Timnas Indonesia Langsung Laporkan Kejadian

TIMETODAY.ID - Momen kamar atlet yang dihuni tim bulutangkis putri Indonesia di SEA Games 2023 mengalami atap bocor bahkan kebanjiran.

Hal ini disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang yang melanda Phnom Penh, pada Senin 5 Mei 2023 sore hingga malam hari .

Menjelang pertandingan pertama beregu putri bulutangkis di SEA Games 2023 Kamboja yang akan berlangusung hari ini, Selasa 9 Mei 2023.

Baca Juga: Pemkot Bogor Putuskan Jalur SSA Berlaku Dua Arah pada Masa Revitaliasai Jembatan Otista, Ini Alasannya!

Kamar tersebut terletak di lantai tiga dan ditempati oleh Komang Ayu Cahya Dewi, Mutiara Ayu Puspitasari dan Stephanie Widjaja.

Pemain ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi mengunggah video momen kamar bocor di Instagram pribadinya.

Yang terlihat dalam video tersebut adalah air yang mengalir dari sela-sela lampu didalam ruangan hingga membasuhi lantai.

Baca Juga: Rizky Febian Resmi Melamar Mahalini, Sule Tak Ambil Pusing Soal Perbedaan Agama

Ketiga pemain yang beradadi dalam kamarpun langsung bergegas mengamankan barang-barang mereka dan pindah ke kamar lain.

“Tadi begitu banjir semua listrik sudah dimatikan. Yang bocor hanya satu kamar, yang lain alhamdulillah aman. Sementara mereka yang di kamar itu, mengungsi dulu ke kamar lain yang nggak bocor,” kata Tiwi saat mengutip dari PB Djarum, Selasa 9 Mei 2023.

Manajer Tim Indonesia, Eddy Prayitno dalam keterangan PBSI mengatakan insiden tersebut sudah dilaporkan kepada Cluster Manager dan ditangani dengan cepat.

Baca Juga: UTBK SNBT 2023 Resmi Dibuka, Catat Tanggal dan Syaratnya!

Para atlet juga diharapkan tetap tenang dan fokus, karena akan bertanding di babak perempat final besok.

“Kami langsung melaporkan ke Cluster Manager dan langsung ditangani dengan cepat. Saat ini, sedang dilakukan perbaikan pada plafon kamar tersebut dan sedang disiapkan kasur baru untuk ditempatkan di kamar sebelahnya," kata Eddy.

"Para atlet juga sudah kami tenangkan dan kami himbau untuk tetap fokus mengingat besok ada pertandingan. Ini memang force majeure saja. Besok kami atur kembali bagaimana baiknya. Kemungkinan akan pindah ke bangunan yang lain," kata Eddy lagi.***