TIMETODAY.ID – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat mengunjungi Korea Utara mengatakan, akan mati matian membantu Korea Selatan dari ancaman nuklir Korea Utara.
Hal itu dilakukan pemerintah Jepang, karena negari samurai itu merasa bersalah atas penjajahan yang dilakukan Jepang terhadap orang Korea saat perang dunia ke-2 lalu.
Karena hal itu lah Tokyo terus berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan Korea Selatan di tengah ancaman nuklir dari pemimpin Korea Utara.
Baca Juga: Lebih dari 200 Orang Tewas di Kongo, Ternyata Ini Penyebabnya
Kunjungan bilateral Kishida pada hari Minggu adalah yang pertama oleh seorang pemimpin Jepang ke Korea Selatan dalam 12 tahun terakhir.
Ini mengembalikan perjalanan yang dilakukan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol ke Tokyo pada bulan Maret lalu.
Saat mereka berusaha untuk menutup bab tentang perselisihan sejarah yang telah mendominasi hubungan Jepang-Korea Selatan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Joe Biden Kutuk Penembakan Brutal di Mall Texas Menelan Korban 9 Orang Meninggal Dunia
Berbicara kepada wartawan pada pengarahan setelah KTT, Kishida berhenti menawarkan permintaan maaf resmi baru atas kesalahan yang dilakukan saat menjajah Korea pada 1910-1945.
Tetapi mengatakan pemerintahnya mewarisi sikap pemerintahan sebelumnya, beberapa di antaranya telah mengeluarkan permintaan maaf.
“Bagi saya pribadi, hati saya sakit ketika memikirkan banyak orang yang menanggung penderitaan dan kesedihan yang mengerikan dalam keadaan sulit saat itu,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Kerjasama AS Dengan Korea Selatan, Korea Utara Sebut Akan Berdampak Perang Dingin
Yoon mengatakan, masalah sejarah yang belum terselesaikan seharusnya tidak berarti bahwa tidak ada langkah maju yang dapat diambil.
Untuk memperdalam hubungan dalam menghadapi krisis internasional yang berkembang, dan dia ingin membuat hubungan lebih baik dari sebelumnya.
Artikel Terkait
Dukcapil DKI Jakarta Catat 1.228 Pendatang Baru ke Ibu Kota Usai Lebaran, 220 Orang Masih Nganggur
Pelaku Video Viral Ciwidey Wanita Bercadar Diburu Polisi
TNI dan Polri Perkuat Soliditas Pengamanan KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 di Labuan Bajo
Daftar Mi Instan Indonesia yang Tersandung Masalah di Negara Lain
Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Dapat Disaksikan Secara Live Streaming, Berikut Tautannya