• Jumat, 22 September 2023

Menanti Asa di Bawah Terpal Oranye

- Minggu, 10 September 2023 | 09:41 WIB
Jakaria, perajin miniatur bus papercraft dari beberapa perajin serupa di Kota Bogor. (timetoday.id)
Jakaria, perajin miniatur bus papercraft dari beberapa perajin serupa di Kota Bogor. (timetoday.id)

TIMETODAY.ID - Terpal berwarna oranye berukuran kurang lebih 3×4 meter itu mamayungi tubuh Jakaria dari terpaan matahari yang saat itu belum meninggi.

Di atas bale tanpa dinding, Jakaria duduk bersila fokus pada lembaran kertas berbentuk bus. Detail demi detail, pisau kecil dan gunting silih berganti menyusuri lekukan pola yang sebelumnya telah dicetak menyerupai bodi kendaraan.

Sesekali Jakaria mendongakan wajahnya, menatap kosong ke arah jalan yang dilalui beberapa kendaraan pribadi yang sengaja melintas ke arah Perumahan Bumi Menteng Asri, Kota Bogor.

Baca Juga: Deretan Film Menarik Pekan Ini, Ada The Nun II hingga Jawan

Dibalut kepulan asap rokok kretek yang dihisapnya terlihat raut muka Jakaria muram seolah menunggu harapan besar segera menghampirinya.

Hisapan terakhir dari kretek itu ia tuntaskan lalu menghempaskan asapnya keluar dengan perlahan, lalu hilang membaur dengan angin jalanan.

Ya, Jakaria merupakan salah seorang perajin miniatur bus papercraft dari beberapa perajin serupa di Kota Bogor.

Baca Juga: Tekan Angka Curanmor, Sat Lantas Polresta Bogor Kota Bagikan Kunci Stang Ganda di Alun-alun Kota Bogor

Di tempat sederhana itulah Jakaria menyulap lembaran kertas menjadi kerajinan bernilai fantastis.

Hanya bermodalkan kreatifitas dan ketekunan serta alat seadanya tak membuat Jakaria patah semangat. Bahkan, dirinya mampu menghasilan puluhan miniatur bus dalam satu bulan.

Tak tanggung-tanggung hasil karyanya tersebut telah terbang ke berbagai daerah seperti Cirebon, Majalengka, Bekasi, Cikarang, Banten, dan Tangerang, hingga Sumatera.

Baca Juga: Gak Jauh dari Tugu Kujang, Berikut 5 Kafe Ala Korea di Bogor. Pecinta Drakor Wajib Mampir!

Jakaria mengisahkan awal mula membuat kerajinan itu lantaran dirinya memiliki ketertarikan pada transportasi massal. Dari situlah Jakaria memaksakan diri untuk bergabung dengan komunitas Bus Simulator Indonesia (busid).

Di komunitas itulah Jakaria menggali ilmu lebih dalam dan kerap bertanya sesama anggota. Hingga akhirnya pada awal 2020 lalu ia memberanikan diri terjun ke dalam bisnis itu.

Halaman:

Editor: Bambang Supriyadi

Tags

Terkini

Menanti Asa di Bawah Terpal Oranye

Minggu, 10 September 2023 | 09:41 WIB

Deretan fakta di Balik Tutup Gerai Texas Chicken

Minggu, 3 September 2023 | 12:48 WIB
X