BOGOR-TODAY.COM – Seperti ada agenda mendesak, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor tetap akan membeli dan membangun gedung SMPN 4 Citeureup di kolong Sutet.
Bahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menargetkan tim appraisal untuk menafsirkan harga lahan SMPN 4 Citeureup di Desa Leuwinutug hingga Oktober 2023 mendatang.
"Di bulan Oktober ini maksimal udah pembebasan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Tumbuhkan Rasa Empati, PMR SMAN 5 Bogor Gelar Social Action of Smanli 2023
Ia menyebut, proses pembebasan lahan kurang lebih 7000 meter di bawah kolong Sutet dengan anggaran sekitar Rp 17,5 miliar itu belum dilakukan, karena tim appraisal masih menghitung nilai jual untuk menentukan angkanya.
"Jadi (dibangun), sekarang juga sedang menghitung oleh aprisial nilai jualnya," ujar Juanda. Namun, Juanda mengaku, Disdik sudah mempersiapkan anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan SMPN 4 Citeureup di Desa Leuwinutug.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga telah membuat Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan SMPN 04 Citeureup yang akan dilakukan pada APBD 2024 nanti.
Baca Juga: KODE ETIK GURU UNTUK MENCEGAH PELECEHAN SEXUAL DI SEKOLAH
"Yang jelas di anggaran itu maksimal untuk persiapan anggaran lahan ini ya nanti tergantung appraisal di desa Leuwinutug. Lahannya tahun ini, tahun 2024 harus sudah dibangun," jelas dia.
Menurutnya, pembangunan SMPN 4 Citeureup di Desa Leuwinutug sudah sesuai dengan luas tanah yang diinginkan sekitar 7.000 meter persegi.
"Kita kemarin ada beberapa titik, artinya masih di Kecamatan Citeureup karena memang lokasi disana itu agak susah untuk mencari lahan 7.000 meter persegi. Tapi hasil terbanyak itu adanya di Leuwinutug," ungkapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Komunitas Bogor Youth Network Gelar Lomba Menulis Tingkat SMA Sederajat
Kadisdik menambahkan, jarak tempuh untuk sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi yang menjadi syarat kedekatan lokasi siswa dengan sekolah juga dinilai sesuai. "Sebenernya dari tugu pancakarsa ini tidak terlalu jauh, sekitar 2 KM," tambah Kadisdik. ***
Artikel Terkait
Sunggguh Tega, 123 Desa Dilanda Krisis Air Bersih, Diduga Anggota Dewan Akan Pelesiran ke Luar Negeri
KODE ETIK GURU UNTUK MENCEGAH PELECEHAN SEXUAL DI SEKOLAH
AHY HARUS BELAJAR POLITIK SEPERTI PUAN MAHARANI
KASUS REMPANG MELANGGAR TUJUAN NEGARA
Tumbuhkan Rasa Empati, PMR SMAN 5 Bogor Gelar Social Action of Smanli 2023