TIMETODAY.ID - Palang Merah Remaja atau PMR SMAN 5 Bogor (Smanli) menggelar acara Social Action of Smanli (Saos). Saos adalah sebuah acara rutin tahunan SMAN 5 yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan.
Marsella Novianty, Ketua Panitia Saos, menjelaskan bahwa tujuan dari acara Saos adalah untuk meningkatkan rasa empati dan kepedulian anggota PMR SMAN 5 dalam hal kegiatan kemanusiaan dan pelayanan masyarakat di tingkat madya dan wira dalam bidang kepalangmerahan. Acara ini juga dirancang untuk merayakan Hari Jadi Palang Merah Indonesia (PMI).
Saos 2023 dimulai dengan kegiatan pemberian layanan kesehatan gratis, pemeriksaan mata, dan donor darah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan guru Smanli serta warga dari Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. Sekitar 50 lansia turut hadir untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mereka.
Baca Juga: Symphony on Islamic Art Contest and Tabligh SMAN 5 Bogor Kembali Digelar, Catat Tanggalnya
Selanjutnya, Saos menyelenggarakan berbagai perlombaan PMR, seperti pertandingan pertolongan pertama, ketangkasan tandu reguler, pendidikan remaja sebaya (LPRS), Lomba Cepat Tepat (LCT), dan lomba poster kesehatan.

"Perlombaan ini diikuti oleh sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dari seluruh Jabodetabek, dengan partisipasi sekitar 200 sekolah atau 500 peserta," jelasnya kepada timetoday.id, Senin 18 September 2023.
Selain itu, acara Saos juga mencakup sesi talkshow bersama Dokter Raendi Rayendra tentang gaya hidup remaja, yang akan digelar pada tanggal 19 September 2023.
Baca Juga: Dear Mahasiswa, Gojek Luncurkan Program GoCampus Ambassador. Cek Cara Daftarnya di Sini!
"Kami berharap bahwa Saos dapat memiliki dampak positif bagi generasi muda, meningkatkan kepedulian kemanusiaan, dan mengembangkan keterampilan siswa SMP dan SMA dalam bidang kepalangmerahan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman, memberikan apresiasi terhadap acara PMR SMAN 5 ini. Dia juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Saos.
Menurutnya, melalui kegiatan ini, remaja diharapkan dapat lebih peduli dan sensitif terhadap kebutuhan sesama, sehingga mereka tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap kemanusiaan.
Baca Juga: Resep Membuat Tonkatsu, Kuliner Khas Jepang yang Kerap Muncul di Drama Korea Moving
"Kami berharap bahwa ini dapat menjadi motivasi bagi para pelajar lainnya untuk tetap menjaga semangat dan semakin bersatu dalam mendorong nilai-nilai sosial kemanusiaan dan melatih generasi relawan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa," harapnya. ***
Artikel Terkait
Symphony on Islamic Art Contest and Tabligh SMAN 5 Bogor Kembali Digelar, Catat Tanggalnya