TIMETODAY.ID – Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepada Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bogor untuk merespon cepat laporan kebutuhan air bersih dari masyarakat yang terdampak kekeringan. Ini guna mempercepat penanganan kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat memantau langsung distribusi air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Tajur Kecamatan Citeureup.
Hadir mendampingi Bupati Bogor, Plt Kalak BPBD, Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Citeureup, dan Kepala Desa Tajur.
Baca Juga: MTQ Ke-45 Tingkat Kabupaten Bogor, Kecamatan Cibinong Raih Juara Umum
Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, optimalisasi penanganan kekeringan di Kabupaten Bogor yang pertama adalah menyediakan toren penampungan air di beberapa wilayah tertentu dan secara rutin akan diisi dinas terkait, kemudian pelayanan langsung dengan menyuplai air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.
“Hari ini saya memantau langsung jalannya pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak, salah satunya di Desa Tajur Kecamatan Citeureup. Suplai air bersih akan terus kita distribusikan secara rutin setiap hari, di beberapa wilayah terdampak kekeringan seperti di Bogor Barat, Timur, Utara dan Tengah,” terang Iwan.

Bupati Bogor juga meminta kepada Perumda Tirta Kahuripan agar meningkatkan kapasitas produksi airnya agar dibagikan secara gratis kepada masyarakat terdampak kekeringan. Karena yang terpenting saat ini adalah masyarakat di wilayah kekeringan terpenuhi kebutuhan air bersihnya.
“Kemudian saya juga mempersilahkan masyarakat untuk proaktif melaporkan kebutuhan air bersih kepada kepala Desa. Camat juga harus segera merespon laporan dari kepala desa,” kata Iwan.
Insyaallah, lanjut Iwan Setiawan, untuk ketersediaan air cukup untuk menyuplai tiga bulan kedepan, karena ketersediaan mata air di Ciburial masih normal dan bagus, dari Sungai Ciliwung dan Cisadane juga debit airnya masih bagus.
Selanjutnya, Kepala Desa (Kades) Tajur, Ade Syaefudin mengatakan, bahwa 90 persen warga Desa Tajur mengalami kekeringan karena tidak adanya kantung sumber air akibat cuaca kemarau. Ia berharap kehadiran Bupati Bogor dapat mewujudkan harapan masyarakat salah satunya instalasi PDAM bisa masuk ke wilayahnya.
Baca Juga: Ketua Komisi III DRPD Kabupaten Bogor Tuti Alawiyah Dorong Percepatan Pembangunan di Daerah Pelosok
“Terima Kasih kepada Bupati Bogor dan jajaran Pemkab Bogor, atas suplai air bersih yang diberikan kepada warga kami, ini sangat membantu warga kami yang terdampak kekeringan. Mudah-mudahan kedepan instalasi PDAM bisa masuk wilayah Desa kami,” kata Ade.
Artikel Terkait
Dear Mahasiswa, Gojek Luncurkan Program GoCampus Ambassador. Cek Cara Daftarnya di Sini!
Resep Membuat Tonkatsu, Kuliner Khas Jepang yang Kerap Muncul di Drama Korea Moving
Naiki Cafe, Tempat Nongkrong Terluas di Malang yang Menawarkan Pengalaman yang Seru
Ketua Komisi III DRPD Kabupaten Bogor Tuti Alawiyah Dorong Percepatan Pembangunan di Daerah Pelosok
Gandeng Gramedia Academy Gojek Luluskan Ribuan Anak Mitra Driver