TIMETODAY.ID – Ketua Komisi III DRPD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah, akan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor, terutama di daerah pedesaan.
Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi ketidaksetaraan pembangunan di setiap desa Kabupaten Bogor yang masih tertinggal.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas memerlukan perhatian khusus dalam meningkatkan sarana-prasarana dan infrastruktur.
Baca Juga: Naiki Cafe, Tempat Nongkrong Terluas di Malang yang Menawarkan Pengalaman yang Seru
"Komisi III akan memberikan prioritas kepada percepatan pembangunan di daerah terpencil, mengingat luasnya Kabupaten Bogor. Kita perlu bersama-sama berupaya mewujudkannya," ungkap Tuti Alawiyah kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Ia menekankan bahwa program pembangunan dan pengembangan desa adalah sangat penting dalam sisa masa jabatan Bupati Bogor periode 2018-2023 yang hanya tinggal empat bulan lagi.
Dengan waktu yang terbatas tersebut, diperlukan komitmen yang kuat untuk mempercepat penyebaran pembangunan di desa-desa guna mendukung percepatan pembangunan secara keseluruhan.
Baca Juga: Resep Membuat Tonkatsu, Kuliner Khas Jepang yang Kerap Muncul di Drama Korea Moving
"Kita hanya memiliki empat bulan sisa masa jabatan Bupati, oleh karena itu, percepatan pembangunan dan pengembangan desa harus menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Tuti Alawiyah berharap bahwa penganggaran dana satu miliar satu desa (Samisade) dalam APBD 2023 akan membantu memaksimalkan perkembangan Kabupaten Bogor.
"Kami berharap bahwa alokasi dana Samisade yang kembali dianggarkan dapat dimaksimalkan dan tetap berlanjut ke depannya," tuntasnya. ***
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News