TIMETODAY.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor akan segera mempercepat pelaksanaan pembangunan SMPN 4 Citeureup yang telah terhenti selama beberapa tahun.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa jika tidak ada kemajuan dalam proyek ini tahun ini, maka dewan akan memasukkan kembali anggaran untuk proyek tersebut pada tahun 2024.
"Jika pada tahun 2023 ini proyek ini tidak terealisasi, kita perlu menganggarkan kembali pada tahun 2024. Kita tidak ingin masyarakat melihat bahwa dewan tidak mampu melaksanakan program ini," ujar Rudy, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Sore Izakaya, Restoran di Jakarta Bernuansa Jepang Suguhkan Pemandangan yang Tak Biasa
Rudy, yang juga merupakan anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, tidak ingin melihat aspirasi masyarakat Kecamatan Citeureup terus tertunda. Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari semua pihak untuk mempercepat pembangunan SMPN 4 Citeureup di Desa Leuwinutug.
Dengan demikian, Rudy berharap bahwa dengan percepatan pembangunan ini, calon siswa tidak akan menghadapi kendala dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi yang mengharuskan siswa tinggal dekat dengan sekolah.
"Kami memohon dukungan bersama hari ini, karena ketika kebijakan PPDB Zonasi diterapkan, ada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, terutama di Dapil kami, yang tidak memiliki SMP sama sekali. Di Kelurahan Pabuaran di Kecamatan Cibinong dan di Desa Leuwinutug di Kecamatan Citeureup," tambahnya.
Baca Juga: House The Hobbit Cisarua Bogor, Wisata Unik yang Menggemaskan
Rudy juga menyoroti bahwa tahun anggaran 2023 hanya tinggal empat bulan lagi. Baginya, pembangunan SMPN 4 Citeureup harus segera dilaksanakan sebelum tahun anggaran APBD 2023 berakhir.
"Kami, sebagai DPRD, salah satu fungsi kami adalah dalam bidang anggaran, dan proyek ini sudah dianggarkan dalam APBD 2023. Mengapa pada bulan September ini, ketika tahun ini dimulai, proyek ini belum terealisasi?" jelasnya.
Karenanya, ia menekankan pentingnya menjauhkan kepentingan pribadi dalam pelaksanaan pembangunan SMPN 4 Citeureup.
Baca Juga: 5 Wisata Murah Meriah Dekat Malioboro Jogjakarta, Sayang Kalau Dilewatkan
Rudy berharap bahwa lokasi pembangunan SMPN 4 Citeureup bisa segera diputuskan tanpa adanya subjektivitas individu, melainkan melalui mekanisme evaluasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.***
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
