TIMETODAY.ID - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil II Achmad Fathoni menerima aspirasi dalam reses sidang III tahun 2022-2023 di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Rabu (6/9/2023).
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi III itu menyebut, ada beberapa masukan dan keluhan masyarakat Kecamatan Sukamakmur yang terimanya melalui reses tersebut. Diantaranya, kata dia, dari sektor pendidikan, infrastruktur, wisata hingga pertanian.
"Saya banyak menerima masukan dan keluhan warga. Penanganan infrastruktur jalan, longsor di tepi sungai Cipamingkis, Bantuan rehabilitasi kelas untuk madrasah, perizinan operasional PAUD, Madrasah serta bantuan untuk guru ngaji," kata Achmad Fathoni kepada wartawan.
Baca Juga: Pembebasan Lahan GOM Babakan Madang Dianggarkan Rp 4 Miliar
"Lalu, dukungan pengembangan wisata yang dikelola masyarakat seperti pendakian Gunjung Putik di Sukamulya dan air terjun golek di Sukamakmur. Ada juga masukan soal perbaikan saluran irigasi dan jalan usaha tani," tambah dia.
Lebih lanjut, ia juga menerima masukan terkait pelatihan kerja, serta lowongan pekerjaan untuk pemuda di Kecamatan Sukamakmur. Kemudian, pengelolaan lingkungan hidup dan manajemen sampah.
"Saya berusaha untuk membantu semua aspirasi warga tentu sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada," ungkap politisi partai PKS itu.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Lapangan Futsal di Bogor, Catat Lokasi dan Jam Operasionalnya
Fathoni menegaskan bahwa, pihaknya siap mendorong kemajuan Kecamatan Sukamakmur dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD Kabupaten Bogor.
"Dewan harus sama-sama sinergi dan bekerja sama mendorong dan mengawal pembangunan Sukamakmur. Saya berharap semua elemen masyarakat bisa terus sinergi untuk kemajuan Sukamakmur," tegas dia.
Ia mengatakan, akan terus mengawal usulan-usulan itu sebagai salah satu kunci pengembangan wilayah di Kecamatan Sukamakmur.
Baca Juga: Berikut Daftar Film Terbaru 2023 yang Layak Ditonton, Mulai dari Horor hingga Drama Percintaan
"Saya sendiri akan terus kawal aspirasi masyarakat yang menjadi salah satu kunci pengembangan wilayah," tandasnya.
Dirinya juga akan mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) untuk mengembangkan agrowisata agar meningkatkan ekonomi desa.